KPU Sumenep Monitoring Coklit PIlkada 2024
KPU Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melakukan monitoing terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada 2024 yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
Hal itu dilakukan untuk memastikan proses coklit sesuai dengan rencana dan prosedur yang ditentukan.
”Kami terus monitoring kerja teman-teman Pantarlih baik secara langsung maupun tidak langsung melalui laporan secara berjenjang agar tahapan ini berjalan sesuai yang diharapkan,” terang Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Muhlis, Selasa (25/6/2024).
Dalam kegiatan monitoring, lima Komisioner KPU berbagai tugas ke beberapa wilayah Kecamatan untuk melakukan pengecekan secara sampel.
KPU perlu mengawal proses coklit, sebab pemutakhiran data pemilih ini merupakan tahapan krusial di Pilkada.
”Kami ingin memastikan Pantarlih ini benar-benar turun, menemui wargaa secara langsung.
Dan data yang dihasilkan benar-benar akurat,” ucapnya.
Sesuai jadwal, proses coklit dimulai Senin 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang.
Sebanyak 3340 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Sumenep dikerahkan KPU untuk coklit diwilayah tempat pemungutan suara (TPS).
”Dalam satu TPS ada lebih dari 1 petugas terutama di TPS dengan jumlah pemilih diatas 400 orang.
Adapun jumlah TPS di Sumenep sebanyak 1.967 titik tersebar di 334 Desa dan Kelurahan meliputi 27 Kecamatan,” ungkapnya.
Sesuai jadwal dan tahapan Pilkaa, hari H pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024 ditetapkan 27 November 2024.