Politik

KPU Sumenep Berikan Bimtek dan Simulasi Riil untuk KPPS tentang Sirekap

KPU Kabupaten Sumenep melalui panitia pemungutan suara (PPS) terus mengadakan bimbingan teknis dan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap atau sistem informasi rekapitulasi surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara dan penghitungan surat suara (KPPS) se-Kabupaten Sumenep.

Ketua KPU Sumenep Nurussyamsi mengatakan, bimtek dan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap dan bimtek tungsura bagi KPPS mulai dilaksanakan. Saat ini sudah mulai masuk bimtek tahap terakhir, karena KPU RI sudah membuka profil akun Sirekap.

“Kami mensimulasikan penggunaan aplikasi Sirekap dan tungsura ke TPS riil di wilayah masing-masing agar mereka memahami penggunaannya,” ungkap Nurussyamsi, Rabu (20/11/2024).

Jika di salah satu desa terdapat 7 TPS, maka akan disimulasikan di 7 TPS. Nantinya, formulir C hasil diisi dan difoto dalam aplikasi Sirekap, sehingga hasilnya dapat dilihat dari Sirekap kecamatan dan kabupaten.

Sementara itu, Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep Muhlis menegaskan, kegiatan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan KPPS dalam menjalankan tugas mereka.

“Agar semua KPPS tidak bingung pada saat pelaksanaan pilkada 2024. Makanya sebelumnya memang perlu dibekali ilmu,” kata Muhlis.

Melalui bimtek ini, anggota KPPS dapat menjalankan tugas sesuai prosedur yang berlaku.

Harapannya, setelah mendapatkan pembekalan, mereka memahami tugas dan fungsi masing-masing saat pemungutan suara berlangsung, sehingga pelaksanaan pilkada berjalan lancar.

“Untuk pelaksanaan bimtek itu, misalnya di Desa Cangkreng, Desa Kambingan, serta lainnya, yang saat ini masih berlangsung,” ungkapnya.

Diketahui, total tenaga KPPS di Sumenep sebanyak 13.797 orang. Terdapat 1.971 TPS di 334 desa dan kelurahan tersebar di 27 kecamatan di Sumenep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *